Jabatan dan Kedudukan

Menjadi orang baik dimata orang lain itu sangat susah karena selalu saja setan mengganggu orang lain dan bekerja sama untuk menjatuhkan kita, tidak peduli halal atau haram yang penting kita jelek dimata orang lain. Semua ini dipengaruhi oleh tahta, jabatan  dan kedudukan. Kita selalu berbuat baik akan tetapi orang lain selalu berusaha agar semua kebaikan kita ditutupi demi ambisi kekuasaan.  Akan tetapi menjadi orang baik dimata Allah tidak susah yang penting kita melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang. Mungkin kita menilai orang lain jelek akan tetapi dimata Allah belum tentu dia jelek mungkin kita yang paling jelek.

          Kita sebagai hamba Allah yang penting kita berbuat baik kepada sesama kita terserah orang lain mau menilai kita jelek atau baik terserah dia, kita serahkan saja kepada sang pencipta yakni, kepada Allah SWT. Biarkanlah Allah yang membalas semua perbuatan mereka. Ingat hidup ini hanya sandiwara cepat atau lambat pasti kita dipanggil sama Allah tidak ada jabatan, kekuasaan yang abadi kalau bukan dia yang tinggalkan kita pasti kita yang meninggalkan jabatan dan kekuasaan tersebut. Apalah artinya jabatan atau kekuasaan yang kita pegang jika hanya mengorbankan teman atau sahabat. 

          Jabatan tidak mungkin dia mendoakan kita akan tetapi jika teman insya Allah ia mendoakan kita. Melalui goresan saya ini aku punya pesan bagi orang-orang yang menduduki jabatan atau tahta semoga kalian mendapatkan jabatan tersebut secara halal dan semoga amanah yang diberikan tersebut dapat dipertanggung jawabkan dunia dan akherat. Bagi saya jabatan, kedudukan dan tahta adalah milik Allah tidak perlu dikejar-kejar sampai mengorabakan teman atau sahabat. Ingat jika kalian meninggal hanya kain kapan yang dibawa kekubur semua harta, isteri dan anak, orang lainlah yang nikmati jika kalian meninggal.