PENDIDIKAN KARAKTER SUATU BANGSA
Fungsi dan tujuan pembangunan nasional, sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yang berfungsi mengembangkan dan membentuk watak, serta peradaban bangsa, yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan anak bangsa, serta bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik, agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.
Guru besar Kopertis Wilayah IX Prof. Dr. Mansyur Ramly mengatakan untuk menciptakan karakter dalam pendidikan tidak hanya memahami nilai tetapi harus menciptakan pembiasaan sehingga timbul karakter kepada para pelajar.
Beberapa hal yang mempengaruhi terbentuknya karakter diantaranya nilai-nilai luhur pendidikan, keluarga dan masyarakat disekitarnya.
Peranan yang paling dominan dalam mengembangkan pendidikan karakter adalah melalui jalur sekolah, karena sekolah merupakan pusat pendidikan, yakni melalui pendekatan budaya sekolah dengan pengetahuan yang baik, perasaan yang baik serta prilaku yang baik sehingga terbentuk perwujudan prilaku dan sikap hidup bagi peserta didik. Dalam pembentukan karakter yang baik dapat dilakukan dengan pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri orang yang mempunyai karakter ia pasti cerdas, kritis, kreatif, inovatif, tangguh, jujur dan peduli.
Selain pendidkan formal yang didapat di sekolah atau di perguruan tinggi, lingkungan dan nilai luhur juga sangat mempengaruhi terbentuknya sebuah karakter.
Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter pada satuan pendidikan maka kementerian Pendidikan Nasional telah mengidentifikasi 18 nilai yang bersumber dari Agama, yaitu :
1. Relegius
2. Jujur
3. Toleransi
4. Disiplin
5. Kerja keras
6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa ingin tahu
10. Semangat keabngsaan
11. Cinta tanah air
12. Menghargai Prestasi
13. Bersahabat
14. Cinta Damai
15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan
17. Peduli sosial
18. Tanggung Jawab
Menurut Prof. Halide ada tiga faktor yang membuat anak didik berkarakter :
Pertama harus mau menjadi best of the best
Kedua karena guru atau dosennya anak didik tersebut bisa menjadi best of the best karena apa yang diberikan gurunya.
Ketiga sarana dan prasarana yang harus maksimal.
Selain itu yang juga perlu diperhatikan untuk menjadikan anak didik berkarakter yakni: disiplin dan konsisten.
Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan formal dan informal, pendidikan formal, yakni jalur sekolah sedangkan melalui jalur informal, yakni ditengan keluarga dan masyarakat.
Pendidikan merupakan salah pilar utama dalam mengembangkan bangsa ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar