Matematika merupakan ilmu yang penting bagi kehidupan manusia, berjalan, makan, tidur bahkan bernapaspun secara tidak sadar kita menggunakan matematika. Presiden, Menteri, anggota DPR, guru, siswa bahkan rakyat kecil yang tidur diemperan pun secara tidak sadar menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Professor, Doktor, insinyur, penyanyi bahkan pembalap pun menggunakan matematika.
Para pembalap, misalnya ia memperkirakan berapa besar sudut tikungan yang akan mereka lintasi, berapa derajat kemiringan lintasan sehingga ia dapat mengetahui kecepatan maksimum mobil formulanya agar tidak terbentur dari sirkuit. Agnes Monica sebagai seorang penyanyi yang profesional akan mengatur seberapa banyak napas yang ia hirup, seberapa lama ia menahan napas, sementara kecerdasan musiknya menghitung ketukan agar lagu yang ia lantungkan enak didengar para penggemarnya. Begitupun para pelukis kenamaan tentu saja tidak asal mencampur cat kemudian ditumpahkan pada kanvas. Ia menakar seberapa banyak warna hitam dan biru untuk membuat warna ungu yang ia kehendaki.
Matematika sudah menyatuh dalam kehidupan dan profesi mereka. Matematika bukan hantu yang menakutkan, matematika bukan pelajaran yang terpisah dari kehidupan siswa. Matematika ada di mana-mana, matematika melekat pada pelajaran fisika, kimia dan biologi. Para ahli biologi menggunakan matematika untuk melakukan proyek mutasi gen, pemuliaan tanaman sampai pada analisis jasad renik. Para ahli fisika menggunakan matematika untuk menganalisa gerak, mengukur kecepatan, mengukur kuat arus listrik. Para ahli kimia menggunakan matematika untuk menentukan kecepatan reaksi, membuat susunan atom sampai menentukan banyaknya zat radio aktif yang tersisa setelah baberapa waktu. Intinya adalah para ahli berbagai disiplin ilmu menggunakan matematika untuk berbagai keperluan yang berkaitan dengan ke ilmuan mereka. Matematika adalah is the best
Tidak ada komentar:
Posting Komentar