Pages

Bagaimana Seharusnya Kita Bertindak

Kita hidup didalam masyarakat senanatiasa berinteraksi dengan orang lain serta lingkungan. Dalam kehidupan tersebut kita selalu melakukan suatu kegiatan yang senantiasa menimbulkan sesuatu yang menyenangkan orang lain maupun tidak menyenangkan orang lain., Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Tindakan tersebut merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu.
Menurut Max Weber, tindakan sosial dapat digolongkan menjadi empat kelompok (tipe), yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afeksi.
1. Tindakan Rasional Instrumental
Tindakan ini dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara yang digunakan dengan tujuan yang akan dicapai. Misalnya guna menunjang kegiatan belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk membeli buku-buku pelajaran sekolah daripada komik.
2. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai
Tindakan ini bersifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang paling penting tindakan itu termasuk dalam kriteria baik dan benar menurut ukuran dan penilaian masyarakat di sekitarnya. Misalnya menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing.
3. Tindakan Tradisional
Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak rasional. Seseorang melakukan tindakan hanya karena kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dan cara yang akan digunakan. Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat.
4. Tindakan Afektif
Tindakan ini sebagian besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa pertimbangan-pertimbangan akal budi. Seringkali tindakan ini dilakukan tanpa perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh. Jadi dapat dikatakan sebagai reaksi spontan atas suatu peristiwa. Contohnya tindakan meloncat-loncat karena kegirangan, menangis karena orang tua kita meninggal dunia, dan sebagainya.
            Dari jenis-jenis tindakan yang dikemukakan oleh Weber, maka kita berpikir bagaimana seharusnya kita bertindak. Sebelum kita melakukakn sesuatu tindakan seharusnya memikirkan apa latar belakang tindakan yang kita lakukan karena tanpa memikirkan latar belakang tindakan kita mungkin bisa mengakibatkan kerugian Bagi kita dan penyesalan seumur hidup. memperhitungkan manfaatnya dan tidak terlalu mementingkan tujuan yang dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar