Pages

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU

BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
        Guru berperan dalam pembentukan Negara-Bangsa Indonesia yang memiliki Bahasa Nasional yakni Bahasa Indonesia.  Profesi guru pernah menjadi profesi penting dalam perjalanan bangsa ini, terutama menanamkan nasionalisme, menggalang persatuan dan berjuang melawan penjajahan.
        Sayangnya pada beberapa dekade yang lalu dan masih berlanjut sampai kini profesai guru dianggap kurang bergensi dan kinerjanya dinilai belum optimal serta belum memenuhi harapan masyarakat.  Akibatnya mutu Pendidikan Nasional pun dinilai terpuruk.  Persoalan guru semakin menjadi persoalan pokok dalam pembangunan pendidikan, disebabkan oleh adanya tuntutan perkembangan masyarakat dan peruubahan global.  Hingga kini persoalan guru belum pernah terselesaikan secara tuntas.
        Persoalan guru di Indonesia adalah terkait dengan masalah-masalah kualtifikasi yang rendah, pembinaan terpusat, perlindungan profesi yang belum memadai dan penyebarannya yang tidak merata sehingga menyebabkan kekurangan guru di beberapa lokasi.  Kita bisa lihat realitas diperkotaan dengan populasi guru yang besar jumlahnya, sementara di daerah pinggiran kota atau di pegunungan banyak cerita guru-guru kita yang mengajar sambil berlari-lari.  Hal ini terjadi karena dalam waktu yang bersamaan dia harus mengajar dan mengendalikan tiga kelas sekaligus.  Segala persoalan guru tersebut timbul oleh karena adanya berbagai sebab dan masing-masing saling mempengeruhi.
        Permasalahan guru di Indonesia tersebut baik secara langsung atau tidak langsung berkaitan dengan masalah mutu professionalisme guru yang masih belum memadai.  Padahal sudah sangat jelas hal tersebut ikut menentukan kualitas Pendidikan Nasional. 
        Mutu pendidikan nasional yang rendah, salah satu penyebabnya adalah mutu guru yang rendah.  Permasalahan guru di Indonesia harus diselesaikan secara komprehensif   menyangkut semua aspek terkait  yaitu kesejahteraan guru yang harus diperhatikan karena penghasilannya masih dibawah standar, kualifikasi pendidikan, pembinaan, perlindungan profesi, dan adiministrasinya.
        Permasalahan tidak akan berhenti sampai kapan pun karena sumber permasalahan yang terbesar, yaitu  adanya perubahan.  Institusi pendidikan dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan perkembangan yang ada dalam masyarakat.
        Demikian pula dengan guru, yang senantiasa dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan.  Akibatnya banyak permasalahan yang dihadapi oleh guru, karena ketidakmampuannya  menyesuaikan perubahan yang terjadi sebagai akibat dari keterbatasannya dengan individu atau karena keterbatasan kemampuan sekolah  dan pemerintah.  Jadi masalah pendidikan senantiasa mucul karena adanya tuntutan, agar institusi pendidikan termasuk guru menyesuaikan dengan segala perkembangan yang ada dalam masyarakat.
         Guru merupakan ujung tombak keberhasilan suatu system pendidikan.  Bagaimanapun system pendidikannya, jika guru kurang siap melaksanakannya tetap saja hasilnya sama “jelek”.
        Untuk meningkatkan kesejahteran guru mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, Pemerintah akan mewajibkan para guru mengikuti Uji Kompetensi sebagai syarat untuk memperoleh sertifikasi pendidik.  Sehingga dengan diperolehnya sertifikat pendidik para guru sudah memiliki kualifikasi akademik, yaitu berijazah S-1 atau memiliki Akta IV itu dinyatakan sebagai guru professional.
        Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Bab XVI Pasal 61 ayat (3) sertifikasi kompetensi guru diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.
        Pemerintah akan memberikan penghargaan dengan memberikan tunjangan setara gaji pokok (Pasal 16 Ayat 1 Undang_Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen).  Dengan demikian , uji kompetensi ini memiliki peran yang sangat penting karena akan menjadi pintu masuk yang menentukan seseorang guru itu professional atau tidak dengan segala implikasinya.

B.  Rumusan Masalah
        Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka yang dirasa dan memerlukan penyelesaian lebih lanjut adalah :
   “Bagaimana pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru MAN Wajo di Kabupaten Wajo ? “

C.  Tujuan Penelitian
        Penelitain dimaksudkan untuk mengungkapkan bagaimana pengaruh sertifikasi guru terhadap kinerja guru MAN Wajo di Kabupaten Wajo.

D.  Manfaat Hasil Penelitian
        Mengacu dari tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini, maka konstribusi yang diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dikemukan sebagai berikut :
“Mengetahui pengaruh sertifkasi guru terhadap kinerja guru  MAN Wajo di Kabupaten Wajo”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar