Pages

SEJARAH LOGIKA


SEJARAH LOGIKA

            Ilmu Logika sama atau  Ilmu Manthiq.  Logika berasal dari kata Yunani yang berarti ucapan, kata, pengertian, pikiran atau ilmu logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat (the science and art of cannet thinking).
            Berpikir merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak perna lepas. Proses berpikir bekerja terus menerus dalam diri manasia. Proses ini meliputi dialog dengan diri sendiri, dialog dengan orang lain, menulis, membaca, mendengar sampai mencoba menarik kesimpulan dari apa yang  dibicarakan, didengar dan dilihat.
            Setelah diselidiki ternyata berpikir dengan teliti dan tepat merupakan kegiatan yang cukup sulit. Jika kita meneliti berbagai penalaran dengan seksama dan sistematis.  Dari kesulitan berpikir tersebut mendorong orang untuk memikirkan bagaimana cara berpikir yang baik.  Sehingga muncullah suatu ilmu yang dikenal dengan ilmu Logika.
            Aristoteles (348-322 SM) adalah seorang pelopor ilmu Logika dengan karyanya yang berjudul To Organon. Sementara George Boole (1815-1864) sorang matematikawan Inggris mulai mengembangkan ilmu Logika dengan menambahkan simbol-simbol. Karyanya terkenal adalah An Investigation of laws of thought (sebuah penyelidikan asas-asas berpikir) yang dipublikasikan pada tahun 1849.  Boole adalah seorang professor pada Queen’s College Cork Irlandia. Dengan kehadiran simbol ini, maka metode burhani atau sillogisme yang ada dikalangan orang muslim yang selanjutnya disimpbilkan sebagai berikut:

            Metode burhani atau sillogisme
                           P
                          
Kesimpulannnya p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar