SEJARAH GEOMETRI
Geometri
adalah ilmu yang tidak saja mengkaji sifat-sifat ruang tetrpi juga berkaitan
dengan pengukuran baik panjang, lebar maupun volume.
Geometri berasal dari bahasa Yunani
yaitu Geo yang berarti tanah dan metre yang berarti pengukuran.
Menurut ahli sejarah Yunani,
Herodotus (450 SM), geometri berasal dari Mesir,yaitu dari ilmu ukur tanah
orang Mesir yang diperlukan akibat banjir yang sering terjadi di sungai Nil.
Kehadiran
geometri ditahun 1300 SM telah digunakan secara meluas untuk melakukan
pengukuran panjang, luas, dan volume di Negara Mesir tersebut. Thabit Ibn Qurra (836-891 M) daeri Harran,
Mesopotamia adalah orang Islam yang ahli dalam bidang Geometri. Beliau
melanjutkan usaha-usaha Al-Khwarizimi, dan menerjemahkan tujuh dari delapan
karya Euclid, Archimedes dan Claudius Ptolemy yang akhirnya menjadi buku
pedoman orang Islam.
Ibnu
Qurra menulis beberapa buku Geometri. Karya-karyanya antara lain: On the
Premises of Euclid (pernyataan-pernyataan Euclid). Beliau diberi kehormatan
karena karyanya yang berjudul Introduction to the Book of Euclid, yaitu sebuah
risalah tentang Geometri. Beberapa
ahli-ahli Geometri orang muslim yaitu Ibn Al-Haitham (juga ahli optik),
Al-Kindi (juga ahli optik, Al-Hajjaj Ibn Yusuf, dan Khwarizmi (di samping ahli
aljabar). Khwarizmi telah menjelaskan teorema tentang segitiga sama sisi dan
sama kaki, berdasarkan hasi menghitung luas segitiga, segiempat dan lingkaran.
(Mutadi : Bergelut dengan Si Asyik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar